PENGERTIAN BISNIS

Bagaimana Pandangan Anda Tentang Bisnis ?

Kita hidup di tengah – tengah masyarakat merupakan bagian dari sistem bisnis. Kita membeli barang di warung, pasar, supermarket, departement stores atau di pusat – pusat belanja. Kita makan di warung makanan, kantin, restoran, atau di lesehan. Kita pergi ke suatu tujuan dengan menggunakan sepeda motor, taxi, bus, kereta api, kapal laut atau pesawat terbang. kita ingin ke tempat – tempat rekreasi seperti pantai, kebon binatang, pemandian, agrowisata, air terjun, gunung, candi, atau tempat – tempat bersejarah. Coba lihat di sekitar kita ada fasilitas umum seperti gedung serba guna, jalan tol, telepon umum, Listrik, wc umum, kantor pos dan fasilitas umum lainnya. Bahkan kita komunikasi dengan orang lain melalui telepon seluler, chating lewat internet. Kita berobat ke rumah sakit, tempat pengobatan alternatif, dokter, bidan atau tempat praktek lainnya. Kita harus disiplin administrasi kependudukan maka kita bisa mengurusnya di kantor kelurahan, kantor kecamatan, KUA, dan kantor lain yang kita datangi untuk mengurus berbagai administrasi. Kita butuh informasi melalui surat kabar, televisi, majalah, buku bahkan melalui internet. Terkait dengan hal – hal di atas, maka kita akan mempunyai suatu gambaran bahwa bisnis merupakan bagian dari hidup kita sehari – hari. Mengingat bisnis mempunyai peranan dan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita, maka kita harus mempunyai pengetahuan tentang bisnis.

Bisnis dapat kita artikan dengan segala kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Kita bisa meningkatkan taraf hidup kita melalui kegiatan seperti membangun sarana ekonomi /perusahaan, pendidikan, keagamaan, dan sosial.

Kebutuhan manusia tidak seiring dengan pemuas kebutuhan. Kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia terbatas. Perusahaan menghasilkan barang – barang dan menyediakan jasa dengan harapan dapat memperoleh keuntungan dari kegiatan – kegiatan yang dilakukannya. Produsen atau perusahaan berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen. Apabila perusahaan ini tidak mampu memenuhi atau memuaskan kebutuhan konsumen, maka bisa dipediksikan perusahaan itu akan gulung tikar alias bangkrut.

Perusahaan bisnis akan bersaing dengan perusahaan bisnis lainnya. Hal inilah yang mendorong mereka untuk memastikan barang – barang dan jasa – jasa yang mereka hasilkan apakah mempunyai nilai jual di hati konsumen. Yang artinya barang dan jasa yang mereka jual mempunyai harga yang tepat dan berkwalitas. Istilah jawa “ono rego ono rupo” Perusahaan yang sukses harus mampu memenuhi segala kebutuhan pelanggan atau konsumen. Para konsumen adalah raja, merekalah yang menentukan berapa volume pembelian yang mereka mampu. Semakin kompetitifnya perusahaan dalam bersaing, maka kemampuan pembelian konsumen dan usaha predusen untuk memenuhi kebutuhan konsumennya akan berdampak pada penggunaan faktor produksi modal, bahan baku dan tenaga yang efisien untuk menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai kuantitas dan kwalitas. Dengan suatu kesimpulan bahwa untuk memperoleh keuntungan atau meningkatkan taraf hidupnya, perusahaan atau bisnisman harus mampu melayani konsumen dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.